Sakit perut sering tejadi pada setiap orang. Namun, tidak semua rasa sakit perut dapat diobati dengan sembarang obat, karena berbagai macam sakit perut. Salah satunya adalah usus buntu (Apendicitis). Penyakit tersebut akan muncul jika terjadi rasa sakit terfokus atau berpusat di perut kanan bawah. Radang usus buntu dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, apakah orang kota ataupun yang tinggal di desa, baik orang dewasa ataupun anak-anak. Gejala yang timbul biasanya seperti sakit maag, sehingga penderita sering mengbaikannya.
Apendicitis adalah radang pada begian usus berbentuk seperti tabung pendek yang buntu, panjang 7-10 cm, tumbuh pada sambungan usus besar dan usus halus. Biasanya berisi lemak dan tidak mempunyai fungsi khusus. Radang dapat terjadi karena tinja yang mengeras atau cacing pada usus. Dalam kondisi seperti itu harus segera mendapatkan penanganan dokter untuk operasi. Jika tidak segera di operasi, akan menyebabkan komplikasi yang serius di dalam tubuh.
Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan (Apendicitis kronis), tetapi banyak kasus yang memerlukan operasi dengan menyingkirkan usus buntu yang terinfeksi. Bila tidak di rawat dengan benar akan menimbulkan angka kematian yang cukup tinggi. Hal itu terjadi karena infeksi yang menyeluruh pada isi perut (peritonitis) dan shock ketika usus yang terinfeksi hancur. Peradangan akibat infeksi pada usus buntu bisa mengakibatkan penanahan. Bila infeksi bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal dari usus besar atau sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak diperut kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya . Namun, lendirnya banyak mengandung kelenjar yang senantiasa mengeluarkan lendir.
Pada mulut usus buntu bisa terjadi penyempitan atau penyumbatan yang menimbulkan timbunan lendir di dalam rongganya. Bila terjadi genangan lendir di situ, kuman di dalam usus besar bisa tumbuh cepat di sana. Bila peradangan itu pecah, maka kotoran manusia beserta kumannya menyebar ke rongga perut. Makanya, bila peradangan ini tidak di operasi bisa mengakibatkan kematian.
Pada orang dengan daya tahan tubuh yang kuat, proses penyakit dan peradangannya berjalan perlahan dan menahun. Biasanya jaringan penggantung usus bereaksi dengan menyelubungi usus buntu yang sakit. Akibatnya proses peradangan dan penanahan tidak dapat meluas. Penyumbatan usus buntu terjadi karena pembesaran kelenjar dindingnya. Kondisi ini biasa terjadi pada anak-anak. Pada orang dewasa, penyumbatan ini terjadi karena gumpalan tinja yang membatu atau biji-bijian yang masuk kedalamnya, cacing, bahkan tumor.
Gejala
Radang usus buntu atau apendisitis dapat menyerang siapa saja. Gejalanya seperti sakit maag biasa sehingga penderita seringkali mengabaikannya. Gejala tersebut cenderung mendadak dan umumnya semakin meningkat. Gejalanya lain adalah sebagai berikut
• Rasa nyeri yang di mulai pada perut bagian tengah (seperti sakit maag) dan mejalar ke perut bagian bawah kanan.
• Rasa sakit tersebut akan semakin meningkat, sehingga pada saat berjalanpun si penderita akan merasa sangat sakit sehingga akan mengambil sikap membungkuk pada saat berjalan
• Bila radang semakin meluas dapat menimbulkan rasa mual, bahkan muntah, dan bahkan nafsu makan sangat menurun.
• Demam akan timbul apabila radang tidak segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
Pemeriksaan Penunjang
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, meliputi pemeriksaan panggul, rectum(dubur), pemeriksaan laboratorium darah, urin, roentgen abdomen (perut), USG (bila perlu), CT SCAN (bila perlu).
Penanggulangan
Apabila radang terus berlanjut, penderita akan merasakan nyeri yang semakin hebat. Pada keadaan seperti itu, obat antibiotika tidak berguna lagi dan diperlukan operasi oleh dokter bedah. Bila keadaan ini gagal diketahui oleh dokter atau si penderita sendiri kurang peduli, maka keadaannya akan semakin gawat. Akibatnya, pecahnya usus buntu dan lebih parah, infeksi akan menyebar ke dalam rongga perut. Kondisi tersebut menimbulkan infeksi pada bagian lapisan perut atau di sebut juga peritonitis(radang pada selaput perut).
Pemeriksaan penunjang yang biasa di lakukan oleh dokter, yaitu pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan panggul, rectum(dubur), dan darah maupun urin. Operasi untuk usus buntu dapat dilakukan melalui operasi terbuka (perut langsung dibedah). Tindakan juga bisa di lakukan dengan alat laparoskopi(perut hanya di sayat kecil pada bagian bawah pusar, dan sayatan kecil lainnya di lakukan pada daerah usus buntu).____Oleh Dr. Hernowo Sp.B
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Apakah gejala saya termasuk usus buntu ? Pada bagian perut bawah kiri -tengah apabila ditekan terasa sakit bahkan sakitnya sampai ke pinggang belakang..tks
ReplyDelete